Selamat Datang di website Al Ibrohimy
Pergantian Kepemimpinan dan Apresiasi Insan Terbaik di YPI Al Ibrohimy 2022-2023
Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Al Ibrohimy, yang memiliki yurisdiksi atas berbagai lembaga pendidikan mulai dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi, hari ini (6/8) mengadakan acara pengukuhan pembina dan pengurus baru yang meriah. Acara ini menjadi momen penting dalam sejarah YPI Al Ibrohimy, yang bergerak dalam bidang pendidikan dengan lembaga pendidikan seperti Madrasah Diniyah Al Ibrohimy, Kelompok Bermain (KB) Al Ibrohimy, TK Plus Al Ibrohimy, MI Al Ibrohimy, MTs Al Ibrohimy, MA Al Ibrohimy, hingga STIT Al Ibrohimy Bangkalan.
KH. Moh. Musleh Bahri, SH. MH., yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Yayasan, kini digantikan oleh KH. Walid Sja’rani, M.Si. Meski terjadi pergantian kepemimpinan, beberapa posisi pengurus lain tetap dipertahankan, dengan KH. Matin Hanafi sebagai Pembina, Gus Ibrohim Muchlis tetap sebagai sekretaris, serta Nyai Hj. Maryamah Bahri yang tetap berposisi sebagai bendahara.

Pada acara ini, yang dihadiri oleh seluruh asatidz, dosen, dan staf di Al Ibrohimy, KH. Moh. Musleh Bahri memberikan pidato penting. Beliau menekankan betapa pentingnya memperkuat jejaring dan kolaborasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di YPI Al Ibrohimy.
“Dunia ini tidak bisa lepas dari hukum, dan saya selalu tertarik dengan dunia hukum. Hukum sifatnya memaksa, kita dipaksa, merasa terpaksa, hingga akhirnya menjadi bisa, bisa menjadi biasa, dan biasa akan menjadi budaya. Dengan kepedulian terhadap hukum, kita akan mengerti sistem kehidupan bekerja untuk mencapai kesuksesan,” ungkap KH. Moh. Musleh Bahri dalam rangka pengapresiasian terhadap STIT Al Ibrohimy yang baru saja membuka program studi Hukum.

Pernyataan tersebut menggarisbawahi betapa pentingnya hukum dalam struktur masyarakat dan kehidupan sehari-hari. KH. Moh. Musleh Bahri menegaskan bahwa hukum, meskipun mungkin terasa memaksa pada awalnya, seiring waktu menjadi sesuatu yang biasa dan akhirnya menjadi bagian integral dari budaya. Lebih jauh, beliau menekankan bahwa pemahaman dan kepatuhan terhadap hukum dapat memandu individu dan masyarakat menuju kesuksesan. Dengan pembukaan program studi Hukum di STIT Al Ibrohimy, KH. Musleh Bahri menunjukkan antusiasmenya terhadap pengembangan pendidikan hukum dan potensi positifnya bagi masyarakat.
Selain itu, dalam acara ini juga menjadi ajang untuk meresmikan kembali kepala lembaga pendidikan di bawah YPI Al Ibrohimy. Firda Fayadanil Khoiroh ditunjuk sebagai Kepala KB, Bismi Sofi Maulidia sebagai Kepala TK, Ust. Mahasin sebagai Kepala Madrasah Diniyah, Nyai Maria Ulfah sebagai Kepala MI, Abu Siri, S.Pd.I, M.Ap sebagai Kepala MTs, Ach. Nurul Hidayatullah, M.Pd sebagai Kepala MA, dan Muksin, S.Sos.I, M.Pd tetap sebagai Kepala STIT Al Ibrohimy Bangkalan.

Tak hanya itu, juga dilakukan penyerahan penghargaan kepada dosen dan guru terbaik tahun ini. Penghargaan ini merupakan wujud penghargaan dan apresiasi dari YPI Al Ibrohimy terhadap dedikasi dan kerja keras mereka dalam mendidik generasi muda.
Acara ini menjadi tonggak baru bagi Yayasan Pendidikan Islam Al Ibrohimy dalam misinya untuk memberikan pendidikan berkualitas dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.