Selamat Datang di website Al Ibrohimy
Syafik Praktisi Hukum Apresiasi Pembukaan Jurusan Hukum Tata Negara (HTN) di STIT Al-Ibrohimy untuk Meningkatkan Kesadaran Hukum di Madura”
Madura, (25/11)- Syafik, seorang praktisi hukum berpengalaman yang juga alumni Al-Ibrohimy, memberikan apresiasi terhadap langkah STIT Al Ibrohimy yang membuka jurusan baru, yaitu Hukum Tata Negara (HTN). Menurutnya, perkembangan pendidikan dalam beberapa tahun terakhir telah membuat masyarakat Madura semakin melek hukum. Kesadaran mereka terhadap persoalan hukum juga semakin meningkat, sebuah bukti nyata melalui penanganan beberapa kasus hukum yang mencuat dalam beberapa tahun terakhir.
Beberapa kasus yang menjadi sorotan, seperti pelecehan seksual oleh oknum Kepsek di Kabupaten Bangkalan pada tahun 2020, pelecehan kekerasan seksual di Kabupaten Sampang pada tahun 2022, serta penangkapan tokoh agama di Pamekasan terkait kasus pencabulan anak yang ditangani oleh Polres Pamekasan pada tahun 2021-2022, menunjukkan tingginya kesadaran hukum di tengah masyarakat Madura.
Melihat perjalanan kasus-kasus tersebut, dapat disimpulkan bahwa kesadaran hukum masyarakat Madura kini jauh lebih tinggi dibandingkan 20-30 tahun lalu. Pada masa itu, penyelesaian kasus seringkali dilakukan dengan cara-cara kekerasan, yang justru melahirkan masalah baru.
Syafik menambahkan harapannya, bahwa dengan dibukanya jurusan hukum baru di Stital, kontribusi positif dapat diberikan kepada masyarakat Madura. Lebih khusus lagi, ia berharap jurusan Hukum Tata Negara dapat memperkuat penegakan hukum dan meningkatkan kesadaran hukum di kalangan masyarakat Madura, terutama di pedesaan. Hal ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan hukum yang lebih baik dan berkelanjutan, seiring dengan perkembangan pendidikan dan pemahaman hukum yang semakin baik di kalangan masyarakat.