Pemilu Stital: Pertarungan Visi Lingkungan dan Pengembangan Diri

STIT Al Ibrohimy Bangkalan (13/8) menjadi saksi sejarah dengan digelarnya Pemilu Raya yang menentukan kepemimpinan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM). Dua pasangan calon memperebutkan suara mahasiswa, menawarkan visi yang beragam untuk masa depan kampus. Anis Syarifah dan Huzairi mengusung tema penghijauan kampus yang sejalan dengan tren global menuju keberlanjutan lingkungan, sementara Fatimatus Zahroh dan Syaiful Bahri menekankan pentingnya pengembangan softskill sebagai modal utama mahasiswa menghadapi tantangan dunia kerja.

Pemilu ini tidak hanya sekadar ajang memilih pemimpin, tetapi juga merupakan manifestasi nyata dari budaya demokrasi yang terus dijaga di lingkungan kampus. Partisipasi aktif mahasiswa dalam proses ini mencerminkan komitmen mereka terhadap masa depan STIT Al Ibrohimy Bangkalan. Selain itu, pemilu ini juga memperlihatkan bahwa mahasiswa tidak hanya peduli pada isu-isu akademik, tetapi juga memiliki kesadaran akan pentingnya lingkungan dan pengembangan diri di luar ruang kelas.

Pemilu Raya ini diharapkan mampu menghasilkan pemimpin yang tidak hanya visioner, tetapi juga mampu membawa perubahan nyata yang berdampak positif bagi seluruh civitas akademika. Dengan demikian, pemilu ini menjadi momen penting bagi mahasiswa untuk menentukan arah kebijakan yang akan diambil oleh BEM dan DPM dalam satu tahun ke depan.

Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi situs resmi STIT Al Ibrohimy Bangkalan.

Baca juga…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *